32 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Ratusan Balon Udara dan Mercon Jumbo di Pekalongan Diamankan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Tim gabungan dari Polres Pekalongan dan Satpol PP berhasil mengamankan mercon berukuran jumbo seberat 12 kg dan ratusan balon udara.

Barang sitaan tersebut hasil razia Syawalan selama tiga hari terakhir. Rinciannya, petugas mengamankan 137 balon udara, 393 petasan, dan 14 tungku atau cerobong yang akan digunakan menerbangkan balon udara.

“Kami sebelumnya telah memberikan imbauan terkait bahaya menerbangkan balon udara secara liar dan menyalakan petasan, bahkan sebelum Ramadan,” ujar Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, Minggu (30/4).

Pihaknya berharap ke depan masyarakat Kota Pekalongan bisa lebih menyadari akan bahaya petasan ataupun menerbangkan balon udara secara liar, sehingga tidak merugikan orang lain.

Bahkan khusus balon udara, pihaknya sudah mendapatkan atensi dari pusat. Karena hal ini bisa menimbulkan kerugian. Tidak hanya penerbangan, tetapi juga kerugian materiil seandainya balon tersebut jatuh menimpa rumah. Selain itu, saat balon udara terbang juga bisa nyangkut sutet listrik dan lainnya.

“Untuk tradisi menerbangkan balon udara bisa dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas atau wadah yang sudah disediakan oleh Pemkot Pekalongan,” ujarnya.

Petugas hanya mengamankan barang bukti. Tidak ada warga yang diamankan, karena balon udara dan petasan itu sudah ditinggal oleh pemiliknya terlebih dahulu. “Saat kami datang, mereka sudah kabur. Hanya ada balon dan petasan. Dan kegiatan itu, mereka lakukan di tempat terbuka yakni di lapangan atau persawahan,” katanya.

Terpisah, Kepala Satpol P3KP Kota Pekalongan Sriyana menerangkan, pihaknya secara intens melakukan razia kelompok yang menerbangkan balon udara secara liar. Yang seringnya juga disertai petasan di dalamnya. Penyisiran sudah dilakukan beberapa hari lalu di lokasi yang berpotensi terdapat warga meluncurkan balon udara secara ilegal.

“Ini selain sangat membahayakan keselamatan penerbangan, juga berbahaya bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Sriyana menambahkan, hasil sitaan balon dan petasan yang berhasil dirazia langsung dibawa ke mako. “Harapannya ke depan secara perlahan dan bertahap, penerbangan balon liar ini bisa nihil dan masyarakat bisa turut memeriahkan festival balon tambat agar bisa lebih semarak lagi,” tandasnya. (han/zal)

Reporter:
Lutfi Hanafi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya