RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Tidak terima wanita pujaannya diganggu, dua pemuda melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan satu orang tewas dan satu luka parah.
Pelaku berinisial MA dan AA, 22. Sementara korban meninggal berinisial F, 23. Sedangkan korban M, 21, hingga kini masih menjalani perawatan intensif akibat luka benda tajam yang dideritanya. Baik pelaku maupun korban merupakan warga Pekalongan Selatan.
Berdasar informasi yang didapat, aksi penganiayaan itu dipicu rasa tidak terima tersangka AA, karena F dan M menggoda wanita pujaannya. Singkat cerita, pada Selasa (18/4) malam, sekitar pukul 20.30, kedua pelaku dan korban bertemu di depan SPBU Kuripan Kertoharjo, Jalan HOS Cokroaminoto. Pelaku yang sudah menyiapkan senjata tajam langsung menikam korban secara membabibuta.
“Salah satu pelaku marah karena ceweknya di ganggu seorang pria. Itu yang memicu penganiayaan hingga tewas,” jelas Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, Senin (24/4).
Warga sekitar yang melihat peristiwa itu pun mencoba melerai. Melihat kondisi korban yang bersimbah darah, warga kemudian membawanya ke RS Hermina Kota Pekalongan. Nahas, beberapa jam menjalani perawatan, nyawa F tak tertolong. Sebab tusukan pelaku mengenai bagian paru-paru. Sedang korban kedua hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Kedua tersangka sempat melarikan diri. Namun tidak berselang lama tersangka pertama, ditangkap di rumahnya saat sedang teler berat akibat minum miras dan obat-obatan terlarang. Polisi juga mengamankan pisau yang digunakan untuk menganiaya korban.
Sedangkan tersangka kedua sempat bersembunyi di bawah Jembatan Bencongan, Kabupaten Pekalongan. Dalam persembunyiannya, tersangka ini merasa ketakutan karena dihantui oleh korban yang sudah meninggal.
Akhirnya tersangka telepon keluarga dan tokoh masyarakat di kampungnya, minta tolong. Dan akhirnya menyerahkan diri pada 21 April. (han/zal)