RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Jelang Lebaran tercatat sudah sembilan ribuan pemudik masuk Pekalongan dengan kereta api (KA). Data tersebut dihimpun sejak tanggal 12 – 16 April 2023. Rata-rata pemudik ialah pedagang dan buruh konveksi di Jakarta maupun Jawa Timur. Sementara puncak arus mudik menggunakan KA diprediksi terjadi pada 20 April.
Pihak Stasiun Pekalongan menyebut kenaikan volume penumpang yang turun di Pekalongan tampak sejak H-10 lalu (12/4). Peningkatannya rata-rata empat persen setiap hari dibanding hari biasa.
“Jumlah persisnya, dari tanggal 12 – 16 April 2023 ada sebanyak 9.477 penumpang turun di Stasiun Pekalongan. Itu dari arah Jakarta maupun Jawa Timur,” kata Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang Ixfan Hendri Wintoko saat berada di Stasiun Pekalongan.
Salah seorang pemudik dari Jakarta Julian Kurnianto, 35, mengaku sengaja mudik lebih awal. Ia bersama istri dan anaknya sudah merencanakan itu sejak lama.
“Tujuannya, ya, biar lebih lama di kampung halaman. Asli saya Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya.
PT KAI Daop IV Semarang memprediksi puncak arus mudik dengan KA akan terjadi pada 20 April. Dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 23 ribu orang. Untuk itu, dalam masa angkutan Lebaran tahun 2023 ini Daop IV Semarang telah menyiapkan 384 ribu ketersediaan tempat duduk. Hingga saat ini sudah 50 persen terjual. Sementara untuk puncak arus balik diprediksi terjadi pada 24 April 2023.
Secara akumulatif dari tanggal 12-15 April 2023 Stasiun Pekalongan telah memberangkatkan sekitar 3.938 orang. Persentase kenaikan jumlah penumpang itu rata-rata sama dengan kenaikan di wilayah kerja PT KAI Daop IV yakni pada 12-15 April 2023. Berdasarkan data untuk penumpang yang naik atau berangkat dari Daop 4 Semarang sekitar 52.912 orang atau naik 4 persen dibandingkan hari biasa yang sebanyak 49.829 orang.
Ixfan menambahkan, KAI Daop 4 Semarang juga mengerahkan 292 petugas keamanan terdiri dari personel internal serta TNI dan Polri. (nra/han/zal)