RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan menggelar kegiatan Sapa Pelajar dan Santri ke sejumlah sekolah untuk menguatkan sikap toleransi dengan moderasi beragama.
Ketua FKUB Kota Pekalongan, Ketua FKUB Kota Pekalongan, KH Ahmad Marzuki mengungkapkan, sikap toleransi harus ditanamkan sejak dini. Bagaimana cara hidup rukun, saling menghormati, menjaga, dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada.
“Inilah yang diusung FKUB untuk disosialisasikan ke pelajar dan santri,” ucapnya saat menggelar kunjungan di SMA Islam Kota Pekalongan, Sabtu (15/4).
Pelajar dan santri perlu memaklumi Indonesia sebagai negara yang memiliki bermacam-macam agama dan harus menerima perbedaan. Artinya, ketika memiliki paham agar tidak usah menyalahkan paham lainnya.
“Moderasi beragama di SMA Islam ini bisa dikembangkan, tak hanya di sekolah tapi juga masyarakat,” tutur Kyai Marzuki.
Selama Ramadan ini FKUB akan menggelar sosialisasi ke tiga sekolah, yakni kemarin di SMA Bernadus, ini SMA Islam, dan 18 April ini ke SMP PIUS. “Selanjutnya akan ke sekolah lainnya usai Lebaran,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMA Islam setempat, Ari Susanti mengaku baru mengerti adanya FKUB. Kemudian, terkait moderasi beragama, pihaknya bersyukur mayoritas siswanya tidak bermasalah dan sudah mempraktekkan (toleransi beragama) walaupun sekolahnya berlabel SMA Islam.
Menurut Ari melalui kegiatan ini pengetahuan para pelajar semakin luas. “Dalam pembelajaran PPKN juga ditanamkan hal serupa, ketika terjun di masyarakat dan menjumpai hal ini para pelajar dapat bertoleransi,” kata Ari. (han/zal)