RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekalongan mengimbau masyarakat dan semua elemen saling menjaga kondusivitas menghadapi moment Lebaran ini.
Pemkot bersama Forkopimda sejauh ini juga sudah melakukan langkah antisipatif terkait hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan warga.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, semoga tahun ini Lebaran tetap kondusif dan warga saling bertoleransi,” harap Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid saat acara Ngobrol Bareng di rumah dinas wali kota, Jumat malam (7/4).
Beberapa permasalahan menonjol menjelang Lebaran, menurut wali kota sudah menjadi perhatian utama. Mulai dari maraknya petasan, balon tradisional yang setiap tahun menjadi sorotan hingga perbedaan Idul Fitri.
“Potensi dua Lebaran yang berbeda ini, saya harapkan tidak mengganggu kesakralan momentum Idul Fitri. Dan saya harap saling menghormati,” imbuhnya.
Pihaknya juga sudah meminimalisasi gangguan lain seperti penerbangan balon udara secara liar. Yakni dengan menggelar Pekalongan Balloon Festival 29 April 2023 mendatang di Stadion Hoegeng.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi menambahkan, polres sudah melakukan langkah antisipatif terkait hal-hal yang mengganggu kondusivitas. Seperti operasi penangkapan penjual bubuk mercon hingga operasi balon tradisional.
“Kemarin kami sempat menangkap penjual bubuk mercon, dari pengalaman dengan jumlah tersebut kalau meledak cukup berbahaya,” tandasnya. (han/zal)
