RADARSEMARANG.COM – Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-117 Kota Pekalongan bertepatan dengan bulan istimewa, Ramadan. Selain berharap keberkahan, HUT kali ini menjadi momentum untuk membangkitkan perekonomian Kota Batik usai gempuran pandemi Covid-19.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid sangat bersyukur bisa bertahan dari cobaan pandemi. Bahkan berhasil bangkit. Pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan membaik. Terbukti dengan jumlah pengangguran yang sudah berkurang.
“Bahkan bisa dibilang pertumbuhan ekonomi kita melebihi Provinsi Jawa Tengah dan nasional,” ucap Aaf-panggilan akrab wali kota-.
Aaf akan menjaga tren baik tersebut dengan merangkul semua elemen masyarakat. Apalagi Kota Pekalongan telah dinobatkan sebagai Kota Kreatif. “Itu perlu dijaga,” tegasnya.
Sebagai Kota Batik, pemkot terus berupaya melestarikan warisan budaya tersebut agar tidak mati. Salah satunya mengajak peran anak-anak muda untuk turut terlibat dalam dunia batik. Mulai industri kreatif sampai pemasarannya.
Tidak hanya di bidang batik, lanjut Aaf, pemkot juga mendorong pengembangan kreativitas dalam bidang usaha lain, seperti perikanan dan perdagangan. Kemudian senin budaya, musik, tari, dan industri seni lain. Sehingga julukan Kota Kreatif dunia tetap diemban Kota Pekalongan.
“Ayo kita bisa lebih kreatif lagi, masyarakat Kota Pekalongan pasti kita dukung, tinggal komunikasi apa yang dibutuhkan kita bantu,” ucapnya.
Sementara itu, berbagai kegiatan perayaan HUT tahun ini disesuaikan dengan bulan suci Ramadan. Seperti buka bersama, pemberian santunan anak yatim, pengajian, ramadan berbagi, khotmil quran, dan istighosah Bersama alim ulama, tokoh masyarakat serta Forkopimda.
“Kita juga menggelar bazar murah untuk membantu meringankan beban warga. Mengingat harga kebutuhan saat Ramadan dan Lebaran, cenderung naik,” tandasnya.
Kemeriahan HUT juga akan diisi dengan kegiatan Ngabuburit jelajah heritage Kota Pekalongan. Mengenalkan bangunan bersejarah kepada pelajar. Seperti kantor Pos, jembatan kali Loji, Pasar Sentiling hingga Gapuro Pecinan. Dengan menggandeng komunitas pecinta sejarah.
Sementara pada perayaan 1 April, berbagai kegiatan akan dilakukan. Seperti penyerahan KTP elektronik bagi warga yang genap berusia 17 tahun. Kemudian ada peresmian ruang perawatan baru di RSUD Bendan, launching e-retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan, launching universal health coverage, deklarasi kecamatan ODF, layanan konsultasi psikologi gratis, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat secara langsung.
“Nanti pada 5 April kami bersama masyarakat akan menggelar kegiatan bersih-bersih Kali Bremi di Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat,” ucap wali kota. (han/zal)