RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Keterbatasan dana tidak menjadi alasan untuk melunturkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Pemkot Pekalongan berharap kader Posyandu tetap memberikan layanan terbaik bagi warga meski sarpras pendukung masih minim.
Harapan itu lah yang ditekankan dalam PTM Jambore Kader Posyandu Balita Tingkat Puskesmas di aula DPRD Kota Pekalongan, Sabtu (4/3). Dalam kegiatan yang digelar Unit Pengelola Teknis Puskesmas Bendan tersebut, sebanyak 160 kader posyandu menandatangani komitmen untuk memberi pelayanan optimal kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengungkapkan, kegiatan jambore ini diikuti oleh kader posyandu balita, lansia, dan remaja serta posbindu di wilayah binaan Kelurahan Bendan Kergon dan Podosugih.
“Pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan, tak akan berjalan tanpa bantuan kader. Bidang kesehatan bisa menyentuh ke masyarakat karena peranya,” kata Budi.
Budi mengakui, Pemkot Pekalongan mengalami keterbatasan anggaran untuk meningkatkan sarpras posyandu. “Kami terkendala anggaran, perbaikan akan kami lakukan bertahap,” jelas Budi.
Budi berharap melalui kegiatan ini komitmen kader semakin meningkat.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Bendan, Dita Rasnasuri menjelaskan, kegiatan jambore posyandu ini sekaligus penggalangan komitmen. Pihaknya tak hanya mengumpulkan kader usia tua, namun juga kader remaja. Di wilayah binaannya ada dua posyandu remaja. Total ada 186 kader, namun yang hadir 160.
“Semangat mereka luar biasa karena puluhan tahun sudah mengabdikan diri menjadi kader. Mari tetap sehat dan semangat melayani masyarakat,” tandasnya. (han/zal)