RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Kemasan menjadi aspek penting yang bisa memengaruhi daya jual sebuah produk. Utamanya bagi industri kecil menengah (IKM). Untuk itu, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker), menggelar pelatihan kemasan bagi 25 pelaku IKM, Senin (27/2).
Di Kota Batik saat ini ada 8.280 IKM. Sepertiganya merupakan produk makanan dan minuman. Sisanya batik dan kerajinan. Dengan pelatihan pengemasan ini diharapkan pelaku usaha bisa menciptakan kemasan yang menarik dan bisa meningkatkan penjualan.
“Saat ini masih ada pelaku IKM yang kurang memperhatikan hal ini (kemasan). Untuk itu kami berikan pelatihan,” tegas Kepala Disperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso.
Pelatihan kemasan dilaksanakan selama dua hari. Peserta akan diberi materi dan praktik pada hari pertama. Hari kedua peserta akan diajak ke dua lokasi usaha IKM Kota Semarang yang sudah melakukan pengemasan dengan baik.
“Dalam pelatihan ini, kami bersinergi dengan Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengakui saat ini, masih minim kesadaran untuk membuat kemasan menarik terhadap produk. Pelaku IKM lebih fokus ke produk saja. “Padahal kemasan juga sangat penting,” ujarnya.
Terlebih saat ini di tengah kemajuan teknologi dan informasi, pasar online menjadi sarana yang sangat digemari oleh masyarakat. Pembeli hanya menilai suatu produk lewat kemasan dahulu tanpa melihat kualitas.
“Selain kemasan, saya juga meminta pelaku usaha untuk mempunyai brand dan logo agar pembeli lebih yakin produk yang dibeli punya kualitas tinggi,” imbaunya.
Sementara itu, Siti Nurmar Laela dari Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Tengah, mengungkapkan, banyak pelaku usaha di Jateng yang sudah naik level. Dari semula hanya dengan kemasan plastik biasa, sekarang bisa berjualan di tingkat nasional bahkan internasional.
“Dengan mengubah tampilan kemasan yang lebih eye catching, produk akan naik,” serunya. (han/zal)
