32 C
Semarang
Tuesday, 8 April 2025

Kota Batik Dikepung Banjir, 82 Warga Mengungsi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, terendam akibat cuaca ekstrem sejak Rabu (22/2) malam hingga Kamis (23/2) pagi. Puluhan warga terpaksa mengungsi akibat rumahnya kebanjiran.

“Hujan dengan intensitas lebat-sedang disertai angin, menyebabkan genangan di beberapa titik. Ada juga rumah warga yang ambruk,” jelas Kepala Harian BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, Kamis (23/2).

Banjir yang menggenangi permukiman akibat limpasan Sungai Bremi dan Banger.  Utamanya di sisi timur sungai. Tidak hanya permukiman, sejumlah titik jalan protokol juga terendam.

Hasil pendataan sementara, 82 warga mengungsi. Sebanyak 71 jiwa merupakan warga Kelurahan Tirto Kampung Baru RW 08. Mereka mengungsi di TPQ Al Hikmah. Kemudian tiga warga PKK mengungsi di Eks Kelurahan Kraton Kidul, empat warga mengungsi di Masjid Al Ikhlas Tirto, dan empat waarga di Masjid Al Islah Kel Poncol.

“Satu rumah rusak sedang akibat tertimpa material akibat angin kencang dan hujan di Kelurahan Banyurip Pekalongan Selatan,” imbuhnya.

Adapun wilayah yang terdampak genangan antara lain Tirto Kampung Baru dengan ketinggian air antara 20-50 cm, Sidomulyo PKK setinggi 20-40 cm, Jalan Kurinci dan sekitarnya, dengan ketinggian air sekitar 20 cm.

Wilayah lain yang terendam yakni Kelurahan Klego Jalan Patiunus Gg 4 dan sekitarnya, ketinggian air 15-20 cm, Jalan Kusuma Bangsa, WR Supratman, Merak, dan Wilayah Panjang Wetan, ketinggian airnya 10-25 cm.

Selain itu, Jalan Veteran, Pabean, dan wilayah Padukuhan Kraton rata-rata 10-20 cm, Wilayah Degayu Clumprit dengan ketinggian air 20-35 cm, wilayah Bandengan mulai 25-30 cm, wilayah Poncol antara 10-20 cm, Jalan Merak, Tentara Pelajar, Jalan Truntum, Jalan Teratai, Jalan Semarang, Jalan Surabaya, serta Jalan Bahagia dengan ketinggian air 10-20 cm.

Saat ini, BPBD terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Serta melakukan evakuasi dan assessment warga terdampak. Selainitu, menyiagakan dan aktivasi posko kebencanaan. (han/zal)

Reporter:
Lutfi Hanafi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya