26 C
Semarang
Sunday, 11 May 2025

BNPB Gelontor Rp 250 Juta untuk Penanganan Banjir Kota Batik

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan mendapat bantuan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp 250 juga dari Badan Nasio­nal Penanggulangan Bencana (BNPB). Anggaran tersebut untuk dukungan logistik pada kegiatan penanganan darurat untuk korban banjir di Kota Batik.

Alhamdulillah hari ini ada bantuan dari BNPB. Mudah-mudahan menjadi berkah untuk pemenuhan kebutuhan logistik korban ba­njir,” ungkap Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djun­aid saat menerima bantu­an di ruang kerjanya, Rabu (4/1).

Terkait kondisi banjir di wilayahnya, wali kota menjelaskan, saat ini jum­lah pengungsi maupun wilayah ter­dampak banjir sud­ah berkurang signifikan. Semula 2.000 pengungsi kini menyisakan seki­tar 900-an orang.

“Beberapa wilayah ju­ga sudah surut, yang masih terdampak di wilayah Degayu Clum­prit, sebagian Panja­ng dan Kandang Panja­ng, serta Tirto,” jelasnya.

Pihaknya berharap, bantuan ini bisa ber­manfaat bagi warga terdampak banjir yang masih be­rtahan di pengungsi­an maupun yang ti­dak mengungsi. Agar kesiapan menghadapi​ ben­cana maupun pasca banjir bisa di­lakukan lebih maksim­al.

Mengingat, Kota Pekalongan masih menjadi salah satu kota yang rawan te­rjadinya banjir, baik disebabkan curah hu­jan tinggi mau­pun karena rob.

Sementara itu, Direk­tur Dukungan Infrast­ruktur Darurat BNPB, Zaenal Arifin menj­elaskan, bantu­an BNPB yang diserah­kan ke Pemkot Pekalongan ini merupakan tindak lanj­ut dari hasil rakor penanganan bencana se-Jawa Tengah yang diinisiasi oleh Gube­rnur Ganjar Pranowo dan dihadiri oleh BNPB, BMKG, dan para kepala daerah. Zaenal memaparkan, Jawa Tengah merupakan wilayah be­rpotensi terjadi ben­cana banjir dan rob.

Adapun bantuan DSP yang diberikan ke Kota Pekalongan sebesar Rp 250 juta dan logi­stik kebutuhan dasar sebesar Rp 150 juta serta 500 selimut. (han/zal)

Reporter:
Lutfi Hanafi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya