31 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Pemda Kompak Tahan Inflasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Daerah di wilayah eks karesidenan Pekalongan bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Tegal, kompak menahan angka inflasi. Hal ini cukup berarti membantu turut menahan inflasi secara nasional pada angka 5,95%.

“Di negara lain, inflasi bisa sampai 7%, hal ini tentu membanggakan, di tengah krisis global saat ini,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Cabang Tegal, M Taufik Amrozy saat menghadiri acara High Level Meeting TPID bersama perwakilan Kepala Daerah se eks karesidenan Pekalongan  Kamis (24/11).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dari 7 Pemerintah Daerah se-eks Karesidenan Pekalongan yakni Pemkot Pekalongan, Pemkab Pekalongan, Pemkab Batang, Pemkab Pemalang, Pemkot Tegal, Pemkab Tegal, dan Pemkab Brebes.

Dijelaskan lebih lanjut Taufiq, High Level Meeting digelar sebagai pertemuan para kepala daerah sebagai ketua TPID masing-masing untuk mengevaluasi kinerja apa saja yang sudah dilakukan.

Dan merencanakan hal-hal yang akan dilaksanakan ke depannya, khususnya dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Upaya lain yang dilakukan BI, yakni dengan membuka operasi pasar murah di beberapa lokasi di wilayah kerjanya.

Pj Bupati Lani Dwi Rejeki mengaku menerapkan berbagai pola dalam menahan laju inflasi. Salah satunya, dengan mengajak warganya untuk kreatif dengan menanam sendiri tanaman konsumsi yang mudah. Tidak hanya itu, saja pemda setempat juga membantu dalam hal bibit, kepada warganya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan  Salahudin menyampaikan bahwa daerahnya bukan daerah penghasil namun sebagai wilayah pasar berbagai produk, sehingga pasrah dengan kondisi (harga) pasar yang berlaku. Ia berharap ada pengaturan agar pasokan barang stabil dan ada batasan harga. Sehingga pedagang tidak seenaknya meraup keuntungan.

“Jika harga kebutuhan pokok bisa stabil tentu tingkat inflasi masih bisa dikendalikan. Hal ini tentunya sangat meringankan beban masyarakat selaku konsumen,” jelasnya. (han/ton)

Reporter:
Lutfi Hanafi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya