RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Ratusan pohon langka ditanam di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Batik Pekalongan.
Kebijakan ini untuk mengurangi polusi serta meningkatkan indeks kualitas udara di Kota Pekalongan. Ratusan bibit pohon dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Joko Purnomo ST melalui Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, Kerusakan Lingkungan, dan Pengelolaan RTH DLH Kota Pekalongan, Eni Purwanti mengaku senang dengan adanya fasilitas tersebut. Harapannya dengan fasilitasi bibit tanaman semua pihak bisa sama-sama menjaga hingga tumbuh besar.
“Tanaman yang diberikan ini kebanyakan jenisnya langka, mari kita jaga bersama,” katanya di sela-sela penanaman di Lapangan Mataram, Pekalongan, Jumat (18/11).
Ia menambahkan, DLH Provinsi menyerahkan 129 bibit. Semua ditanam di delapan titik di Kota Pekalongan. Untuk tiga bulan pertama pengelolaan masih tanggung jawab provinsi sebagai penyediaan. “Setelah itu lanjut DLH yang memelihara,” ujarnya.
Beberapa tanaman yang diserahkan ada beberapa jenis. Yakni, pohon Cempaka, Sawo Kecik, Bungur, Dewandaru, Mundu, Gayam, Beringin, Tabebuya, Flamboyan, dan Ketapang Kencana.
Dari sekian bibit, 18 batang akan ditanam di Taman Jetayu, 32 batang di Taman Nursery, 10 batang di Lapangan Mataram, 12 batang di Alun-alun Kota Pekalongan, 20 Batang di Taman Tirto, 2 batang di Monumen Djoeang 45, 25 batang di Makam Bong Cini Kuripan, dan 10 batang di Makam Kerkop Panjang Wetan.
“Kami berharap bibit pohon yang ditanam ini bisa hidup dan tumbuh dengan baik. jika sudah besar turut mengurangi pencemaran udara,” serunya.
Analis Pengaman Lingkungan DLH Provinsi Jawa Tengah, Wahyuni Fitria mengungkapkan pihaknya berupaya memfasilitasi bibit untuk pemenuhan RTH di kabupaten atau kota di Jawa Tengah salah satunya Kota Pekalongan.
“Tujuan kegiatan ini yakni untuk mengurangi polusi serta meningkatkan indeks kualitas udara,” akunya.
Di Kota Pekalongan, pihaknya menyambangi Kabupaten Tegal, Magelang, Semarang, Kudus, dan sebagainya untuk kegiatan serupa.
“Jadi memang salah satu tusi kami memfasilitasi bibit di RTH salah satunya di RTH perkotaan,” tambahnya. (han/fth)
