RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Polisi mengamankan dua remaja yang kedapatan membawa celurit, parang, dan batu, Sabtu (22/10) malam. Sementara belasan lainnya berhasil melarikan diri. Senjata tajam (sajam) itu, rencananya mereka gunakan untuk tawuran.
Malam itu, polisi tengah patroli rutin. Saat sampai di lapangan Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan, tim melihat kerumunan remaja. Saat didekati, ternyata di lokasi itu berserakan senjata tajam.
“Kami hanya berhasil mengamankan dua remaja dari kerumunan itu. Berserta senjata tajam yang mereka bawa,” ungkap Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi.
Tawuran pun akhirnya gagal. Belum ada korban. Tapi dua pemuda itu harus digelandang ke Mapolsek Pekalongan Selatan. Saat diinterogasi, dua pemuda ini mengaku hendak menyerang pelajar sekolah lain.
“Pemicunya karena mereka menganggap pelajar sekolah itulah yang mencoret-coret tembok sekolahnya,” kata Wahyu.
Pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Rencananya polisi akan memanggil para orang tua dan pihak sekolah. (nra/zal)