31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Ajari 1.500 Pelajar Membatik

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar pelatihan membatik kepada 1.500 pelajar. Peserta berasal dari 103 Sekolah Dasar (SD). Mengusung tema “Yang Terbaik Yang Terbatik”, pelatihan digelar secara bergilir, mulai 17 Oktober hingga 15 November 2022. Bertempat di Museum Batik.

Pelatihan tersebut sebagai upaya pelestarian batik, sekaligus regenerasi pembatik di Kota Pekalongan. “Budaya membatik ini harus dikenalkan sejak dini kepada anak. Diharapkan ke depan (generasi muda) bisa melestarikan budaya batik,” ungkap Kepala Dindik  Zainul Hakim melalui pelaksana bidang SD, Nur Aini Senin (17/10).

Setiap pelatihan akan diikuti 50 siswa. Peserta akan dikenalkan jenis batik, cara membatik, hingga praktik membuat batik. Mulai dari kombinasi cap dan tulis, kemudian proses nglowongi, ngiseni, nyolet, mopok dan nglorod, hingga menjadi kain batik.

Salah satu guru pendamping dari SDN Bandeng 02 Kota Pekalongan, Adi, mengatakan, pihaknya mengikutkan 14 siswa dari kelas 4. Pihaknya sepakat budaya membatik dikenalkan sejak dini. Jika memang tidak menjadi pembatik, minimal generasi muda dapat menghargai produk batik, karena poses membuatnya yang susah.

“Dengan mereka tahu proses membuatnya, kami harapkan mereka sejak dini bisa lebih menghargai batik,” harapnya. (han/zal)

Reporter:
Lutfi Hanafi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya