27 C
Semarang
Saturday, 12 April 2025

Pembatik Pekalongan Jalani Sertifikasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pekerja batik di Kota Pekalongan akan menjalani uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi profesi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Dengan sertifikasi ini, semoga pembatik semakin terasah keterampilannya. Sehingga Kota Pekalongan tidak kehabisan para pengrajin batik yang profesional,” kata Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid saat membuka kegiatan pelatihan dan uji kompetensi kerja berbasis SKKNI di aula Museum Batik, Sabtu (15/10).

Kegiatan diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian. Ada 100 pembatik yang ikut pelatihan dan ujian. Nara sumber dan pelatihnya dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik.

Menurut Aaf-sapaan akrab wali kota-, minat generasi muda untuk menjadi pengrajin batik turun. Ingin ada regenerasi, pemkot berupaya memberikan fasilitas dan pendampingan.

Diharapkan muncul bibit-bibit baru para pembatik yang handal. Sehingga semakin menguatkan Kota Pekalongan sebagai kota batik dunia, sesuai dengan branding World’s City of Batik.

“Sertifikasi ini, ibarat ijazah yang lebih tinggi dan diakui. Ketika mereka akan bekerja di juragan juragan batik akan lebih diakui kompetensinya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso menerangkan, ujian pembatik ini meliputi aspek pengetahuan hingga membatik secara langsung.

“Kemampuan mereka nantinya akan diakui negara. Dan akan mudah jika bekerja di industri batik lain,” jelasnya. (han/zal)

Reporter:
Lutfi Hanafi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya