27 C
Semarang
Tuesday, 28 October 2025

Ditandai Miskin, Warga Tidak Menolak

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemkot Pekalongan menandai rumah warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).  Tulisan khusus berupa “Kami Keluarga Miskin Penerima Bantuan Sosial PKH, Semoga Kami Segera Terbebas dari Kemiskinan”.

Warga penerima PKH tak merespon dengan baik adanya tanda khusus tersebut. “Tidak apa-apa, dicat tulisan. Karena memang saya menerima dan tidak malu,” ujar Sriasih, pedagang makanan warga Podosugih Pekalongan Barat, pada Minggu (9/10).

Ia mengaku memang sudah menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kota Pekalongan sejak 2021. Uang yang didapat, digunakan untuk kebutuhan sekolah anaknya dan tambahan usaha jualan makanan. “Ya harapan saya usaha saya, semakin maju. Dan suami bisa dapat pekerjaan lebih baik, agar bisa lulus PKH,” seru penjual pecel dan rujak ini.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Pekalongan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) setempat bersama perangkat kelurahan, babinsa, dan babinkamtibmas. Sejak seminggu terakhir gencar memberikan tanda bagi penerima PKH. Hal ini, juga untuk memastikan bahwa bantuan PKH tepat sasaran. Dengan datang langsung ke rumah penerima, jika pemilik rumah tidak berkenan, maka harus siap tidak menerima lagi. “Sementara ini penandaan masih kondusif, tidak ada penolakan dari warga. Memang ada yang menolak, dengan sadar langsung mengundurkan diri dari PKH,” kata Camat Pekalongan Barat, M Taufiequrachman.

Ia menambahkan, khusus di Kecamatan Pekalongan Barat sudah dilaksanakan penandaan rumah PKH di semua kelurahan. Sempat ada kendala logistik untuk pengecatan, namun akhirnya bisa selesai. “Melalui penandaan ini, secara tak langsung nanti ada masukan dan data baru, sehingga bisa kami tindaklanjuti,” tambahnya. (han/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya