RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara spesial pada Jumat (7/10). Dimulai dengan Apel Kebangsaan di Lapangan Mataram, dilanjutkan dengan kirab bendera merah putih sepanjang 150 meter, serta beberapa kendaraan militer.
Sejak pukul 07.00 WIB, terlihat warga mulai berdatangan ke Lapangan Mataram untuk melihat apel dan ikut kirab merah putih. Mereka turut membawa sejumlah atribut merah putih. Start kirab dari Lapangan Mataram mengitari Jalan Wilis-Jalan Sriwijaya-Jalan Slamet-Jalan Kurinci- dan finish kembali di Lapangan Mataram.
Selain bendera merah putih panjang, yang menarik perhatian masyarakat adalah kendaraan militer rantis milik TNI dan Polri. Alutsista tersebut notabene buatan asli Indonesia, seperti Anoa, Atav dan Baracuda Polri. Sejumlah pejabat terlihat bergantian mencoba menaiki. Masyarakat sekitar juga tak mau ketinggalan, banyak yang berswafoto bersama kendaraan militer tersebut.
“Perayaan kali ini sangat spesial, selain dengan tiga angkatan (darat, udara, laut), juga bersama rakyat dan tokoh masyarakat,” ucap Komandan Korem 071 Wijayakusuma Kolonel Infanteri Yuda Airlangga yang memimpin acara tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk perwujudan TNI adalah milik masyarakat. Pihaknya mengapresiasi Pemkot Pekalongan sebagai penyelenggara. “Karena acara seperti ini tidak digelar di kota lain,” tandasnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini, ke depan TNI, Polri, dan masyarakat tetap solid. Utamanya untuk mendukung pembangunan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Biasanya acara seperti ini yang menggelar TNI, tapi ini murni semua dari pemkot dan masyarakat sini, kami bangga,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menjelaskan, pihaknya sengaja melibatkan masyarakat pada peringatan HUT TNI ke-77 ini, karena sebagai bentuk kepedulian bersama untuk bersatu padu mendukung TNI dan NKRI.
“Kami tidak rela apabila institusi TNI, Polri, Pemerintah masih diserang. Kalau ada kesalahan individu atau kekurangan, silakan diproses sesuai hukum,” katanya.
Dalam apel dan kirab kebangsaan merah putih di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, turut hadir Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Untung Sudarto, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, Dandim dan Kapolres se-Pantura, Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin, masing-masing beserta istri, para Kepala OPD terkait. (han/zal)