RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Empat kepala daerah di Jawa Tengah berkolaborasi untuk membangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Kesepakatan itu mencuat dalam dialog Bergerak Bersama Pasca Pandemi dengan tema Pariwisata menjadi Pengungkit Pergerakan Ekonomi Era Aglomerasi, di pendopo Pemkab Batang, Selasa (20/9).
Kegiatan yang diinisiasi Pemkab Batang, itu dihadiri tuan rumah Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Afzan Arslan Djunaid sepakat sinergitas dan kolaborasi antar daerah menjadi kunci keberhasilan bangkit pasca pandemi. Menurutnya, suatu daerah tidak dapat berdiri sendiri, perlu saling bersinergi dan saling mengisi dengan daerah sekitarnya.
“Kita harus saling mengisi dan jangan bersaing. Wajib berkolaborasi bersama sebagai kunci keberhasilan melawan dampak pasca pandemi,” serunya.
Sebab tidak bisa dipungkiri, kata Aaf-sapaan akrab-wali kota Pekalongan- warga Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan, saling mengisi. Karena segala aspek yang ada pada daerah tersebut, termasuk fasilitas umum, stasiun, terminal, hotel, kawasan wisata, dibutuhkan bersama.
“Warga kita saling menikmati fasilitas yang ada, baik wisata hingga fasilitas umum. Saling berkunjung dan mendukung,” ujarnya.
Termasuk adanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang menjadi daya tarik bisnis bagi warga sekitarnya. Sehingga, lanjut Aaf, jangan malu untuk belajar dan study banding ke daerah lain. Sebab, pasti ada potensi lain yang bisa digali, bisa diamati, tiru, dan modifikasi (ATM).
“Dengan keunggulan dan kelemahan daerah masing-masing, kita bisa berkolaborasi untuk bangkit melawan dampak pandemi Covid-19,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjelaskan, sengaja mengusung tema pariwisata sebagai pengungkit Pergerakan Ekonomi Era Aglomerasi, karena masing-masing daerah memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan. Pengembangan potensi itu akan lebih optimal jika daerah satu dengan lainnya bisa berkolaborasi.
“Minimal kita bekerja sama dengan daerah-daerah sekitar untuk lebih memaksimalkan potensi daerah yang kita miliki, baik dari segi sarpras, SDM, dan lain-lain,” tegas Lani.
Lani menyampaikan, kerja sama dan kolaborasi menjadi hal penting bagi suatu daerah. Di mana semakin banyak berkolaborasi dengan daerah-daerah lain, maka akan semakin banyak pula manfaat yang didapatkan.
“Intinya seperti aglomerasi, semua daerah bisa sama-sama menerima manfaat dari sisi ekonomi, sosial, dan lainnya,” jelasnya. (han/zal)
