RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Museum Batik Kota Pekalongan akan mengubah display ruang pamer agar lebih menarik pengunjung. Penataan koleksi nantinya lebih berkonsep storytelling.
Harapannya pada peringatan Hari Batik 2 Oktober mendatang, museum sudah mempunyai wajah baru, sehingga pengunjung bisa lebih enjoy menikmati koleksi warisan budaya.
“Kami bakal mengubah nuansa ruang pamer dengan konsep storytelling. Itu berbeda dengan sebelumnya,” ujar Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan, Akhmad Asror Jumat (16/9).
Akhmad Asror mengatakan, sekarang koleksi yang terdisplay di ruang pamer ada 90 kain dari total keseluruhan 1.200 koleksi kain batik. Penataan ulang ini juga dimaksudkan agar seluruh koleksi museum batik bisa ditampilkan dan dinikmati oleh pengunjung.
“Sehingga, dengan keterbatasan luas ruang pamer, pengunjung tetap bisa melihat seluruh koleksi museum batik,” jelasnya.
Asror menambahkan, dalam rangka HBN, di tempatnya juga sudah mulai menggelar banyak kegiatan. Mulai dari lomba membatik bagi pelajar tingkat TK hingga SD, kemudian berkolaborasi dengan para pembatik Kota Semarang untuk menggelar event. (han/zal)