RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Menjamurnya Coffee Shop di Kota Pekalongan, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian warga. Untuk itu, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) memberikan fasilitas pelatihan dan uji kompetensi bagai tukang seduh kopi atau Barista, agar lebih jago.
Kegiatan digelar selama lima hari, mulai Senin 12 hingga Jumat 16 September 2022. Pelatihan diikuti 25 orang barista dari kedai kopi, baik yang sudah memiliki nama maupun kedai kopi yang tengah merintis. Pelatihan dibuka secara langsung oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid.
Menurut wali kota, pelatihan ini sangat cocok, karena saat ini mengonsumsi kopi sudah menjadi gaya hidup. Bukan hanya pada kalangan atas, melainkan juga kalangan bawah dan kalangan milenial pun turut menikmati kopi. “Menikmati kopi kini jadi seni, lewat Barista setiap kopi memiliki cita rasa masing-masing. Saya harap peserta, bisa belajar banyak dan lebih jago,” ucapnya.
Dengan menjadi gaya hidup, perkembangan kopi ini sangat luar biasa. Terbukti kata wali kota, kedai kopi menjamur di Kota Pekalongan. Hal ini tentu turut mendongkrak perekonomian masyarakat. Karena dengan dibukanya usaha, tentu menciptakan lapangan kerja baru.
“Negara kita produsen kopi nomor empat dunia, namun justru belum ada kedai kopi yang mendunia, harusnya ada dari kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto menyebutkan, pelatihan dan uji kompetensi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan serta keterampilan para barista. Agar bisa semakin memajukan industri kopi di Kota Pekalongan. “Harapannya ke depan mereka mampu meracik kopi lebih kompeten lagi dan kedainya semakin maju,” harap Budiyanto. (han/zal)
