RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berupaya mendongkrak prestasi atlet-atletnya dari berbagai cabang olahrga (cabor). Salah satunya dengan meningkatkan kualitas dan skill pelatih. Bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), pemkot menggelar pelatihan SDM pelatih selama dua hari, Sabtu-Minggu (10-11/9). Diharapkan para pelatih tersebut bisa mengikuti perkembangan (update) teknologi dan lebih inovatif dalam melatih atletnya.
Kegiatan digelar di ruang Amarta Setda Kota Pekalongan. Menghadirkan narasumber bertaraf nasional, yakni Prof Ria.
“Melihat dari perkembangan saat ini, semua pakai teknologi, maka SDM pelatih juga harus ditingkatkan,” tegas Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid saat membuka acara sekaligus memberikan pengarahan, Sabtu (10/9).
Menurut wali kota, pelatih saat ini sudah bisa bisa mengukur Co2, ATC, dan sebagainya. Bahkan di lapangan hampir semua cabor melakukan pelemasan otot dengan berendam es batu. Es batu dan fitnes sekarang sudah menjadi menu wajib bagi atlet. “Untuk itu, para pelatih harus tahu secara teknis, apa sih sebetulnya cara-cara itu beserta fungsinya,” katanya.
Harapannya, kata Aaf-sapaan akrab wali kota- pelatih memiliki pengalaman dan ilmu baru. Bisa mendukung peningkatan SDM para atlet, sehingga turut meningkatkan prestasi olahraga Kota Pekalongan. “Jika pada Porprov lalu kita dapat 13 medali emas dan berada di peringkat 21, ke depan harus meningkat,” harapnya.
Sementara itu Ketua KONI Kota Pekalongan, Eddy Wan menegaskan, pelatihan ini diharapkan bisa menjadi modal untuk meningkatkan kualitas dan prestasi atlet. Sehingga target kejuaraan-kejuaraan mendatang bisa tercapai. “Target kita Porprov tahun depan minimal peringkat di atas 15 maksimal di atas 20,” tegasnya. (han/zal)