RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau proyek pembangunan tanggul di kawasan Pantai Sari, Kandang Panjang, Kota Pekalongan, Rabu (7/9). Hasilnya, orang nomor satu di Pemprov Jateng itu mendapati adanya rembesan pada tanggul. Kontraktor pun diminta segera melakukan perbaikan.
“Ada rembesan, kemungkinan karena sheet pile dan cor parapet ini materialnya tidak rapat. Ini masih bisa ditolerir,” kata Ganjar.
Ganjar meminta pengawas untuk memantau proses pengerjaan. Sebab proyek ini menggunakan dana yang tidak sedikit. Selain menggunakan dana daerah juga dibantu oleh pemerintah pusat. Gubernur berharap kontraktor dapat menyelesaikan proyek ini dengan hasil yang baik. “Yang tidak baik setelah ini harus direvisi dan diperbaiki,” tegasnya.
Menurut Ganjar, permasalahan rob di Kota Pekalongan tidak bisa hanya ditangani dengan tanggul. Ada permasalahan lain yang butuh penyelesaian, seperti penurunan permukaan tanah. Selain itu, masyarakatnya juga harus mendukung dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Semoga permasalahan rob segera tertangani agar warga di sini bisa hidup dengan nyaman,” tandasnya.
Pada kesempatan kemarin, Ganjar juga melakukan dialog dengan warga setempat terkait hasil dari tanggul yang sudah dibuat selama ini. Warga menyatakan pembangunan tanggul cukup efektif untuk menanggulangi rob. Terbukti, satu tahun terakhir ini sejumlah titik sudah tidak kebanjiran.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin menjelaskan, mulai Agustus 2022 Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Dinas Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah melakukan pekerjaan fisik lanjutan pembangunan tanggul pantai. Titiknya di pesisir utara Kota Pekalongan. “Targetnya bulan ini sudah selesai,” ujarnya.
Diketahui, pembangunan tanggul pantai itu pada 2021 lalu masih dibangun sepanjang 400 meter. Kemudian Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah kembali melanjutkan pembangunan di kawasan Pantai Sari Kota Pekalongan sepanjang 700 meter. (han/zal)
