RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Menyandang status Tipe C sejak tahun 2017, akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan, akan di-update. Sebagai persiapan, kemarin (11/8) Lembaga Akreditasi Damar Husada Paripurna (LARS DHP) menggelar simulasi survei akreditasi luring.
Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menjelaskan, sejatinya survei akreditasi ini harus di update per tiga tahun sekali. Namun dua tahun silam karena masih pandemi, maka pelaksanaan akreditasi tertunda dan baru bisa dilaksanakan kembali tahun ini.
“Dengan keadaan sekarang dan berjalannya waktu, kami yakin dan optimistis mendapat akreditasi baik. Karena pelayanan RSUD Bendan sudah semakin lengkap dan baik kepada masyarakat,” ucapnya di aula RSUD Bendan Kamis (11/8).
Terlebih, di RSUD Bendan sudah ditunjang oleh SDM dokter dan tenaga kesehatan lain yang semakin profesional dan komplit, alat-alat medisnya pun juga semakin canggih. Kendati demikian, untuk naik ke tipe B, tidak dipungkiri masih terdapat kelemahan dan kendala yang perlu dibenahi.
“Kedatangan tim surveior ini nantinya bisa memberikan masukan-masukan kepada RSUD Bendan ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, dr Dwi Heri Wibawa mengatakan, pihaknya melakukan simulasi sebelum ke survei yang sesungguhnya. Adapun surveior dari LARS DHP yakni dr Susi Herawati dan Dwi Rohyani.
dr Dwi Heri menjelaskan, survei akreditasi tahun ini akan dilaksanakan pada September 2022 mendatang. RSUD Bendan siap menjalani penilaian akreditasi, mengingat secara teknis yang dinilai para surveyor nantinya akan sama persis dengan pelaksanaan simulasi kali ini.
Sebenarnya, sebut Heri, persiapan akreditasi sudah dilaksanakan pada Sabtu lalu secara daring, kemudian hari ini (kemarin) dan besok, tim akan mengecek kesesuaian apa yang sudah ditulis dan dikerjakan.
“Kami berharap, tim surveior ini bisa menilai secara objektif kondisi yang ada di RSUD Bendan demi peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tandasnya. (han/zal)
