RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) kembali membuka pelatihan kerja. Kali ini pemkot melipatgandakan jumlah peserta.
Pelatihan diikuti 100 peserta untuk lima jurusan. Masing-masing jurusan 20 orang. Mereka akan dilatih di lima lokasi. Pelatihan ini diharapkan menjawab kebutuhan dunia kerja yang sedang bangkit pasca pandemi.
“Ini upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan dan menanggulangi pengangguran,” ujar Kepala Dinperinaker Sri Budi Santoso di aula UPTD BLK Kota Pekalongan, Rabu (27/7).
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan, pelatihan tahap pertama ini ada jurusan TIK dan desain grafis. Sehingga sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, seperti untuk digital marketing. “Saat ini UMKM sangat membutuhkan teknologi untuk memasarkan produknya secara digital,” tuturnya.
Jurusan yang juga banyak dibutuhkan adalah menjahit. Mengingat usaha batik di Kota Pekalongan mulai bangkit kembali. Harapannya setelah pelatihan ini para peserta dapat mempraktekkannya untuk wirausaha. “Semoga para peserta dapat memaksimalkan pelatihan ini,” tandas Aaf. (han/zal)
