RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Kejahatan terjadi bukan hanya ada niat pelaku, tapi juga ada kesempatan. Pepatah itu memang benar adanya. Seperti aksi pencurian motor di wilayah Kota Pekalongan.
Gara-gara pemilik motor lupa melepas kunci, dua motor di Kecamatan Pekalongan Timur, digasak maling. Namun belum sempat menikmati hasil kejahatannya, pelaku berhasil dibekuk tim Polres Pekalongan Kota.
Pelaku bernama Mochamad Nasocha, 34. Dia mengaku awalnya hanya jalan-jalan. Melihat burung di Pasar Burung Sorogenen pada Minggu (19/6) pukul 22.00. Berangkat dari rumah mengendarai sepeda onthel, namun ketika berhenti makan di warung sebelah utara pasar, pelaku melihat melihat kunci motor pemilik warung, Annisa, 51, masih menempel. Dari situ, pelaku mengaku timbul niatan mencuri. Pelaku menunggu pemilik lengah kemudian membawa kabur motor tersebut.
Sesampainya di rumah, pelaku menyewa ojek untuk mengambil sepeda onthel di lokasi kejadian. Namun sial, sesampainya di lokasi, dia ketahuan sebagai maling. Pelaku pun sempat dimassa warga. Kemudian diserahkan ke Polres Pekalongan Kota.
Sementara kasus lain TKP-nya di Kecamatan Pekalongan Timur. Saat itu pelaku bernama Fathurrohman, 21, warga Kota Pekalongan, berkeliling naik motor bersama Bintang, Kamis (23/6). Saat melewati toko pakan burung di Jalan Tondano, Kecamatan Pekalongan Timur, pelaku Fathurrohman melihat ada motor terparkir dengan kunci menempel.
Kemudian, pelaku meminta turun dan mengambil motor korban. Sesaat kemudian, korban ketemu Bintang dan mengaku motornya kemalingan. Sejurus kemudian, korban dibantu Bintang melaporkan ke Polres. Akhirnya pelaku bisa diamankan.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu mengatakan, dua tersangka maling motor memiliki modus yang sama. Yakni, berniat mengambil motor karena melihat kunci masih menempel.
“Kedua pelaku, langsung kami bekuk belum ada 24 jam melakukan kejahatan,” jelas Kapolres pada MInggu (17/7). (han/zal)
