27 C
Semarang
Thursday, 19 June 2025

Wali Kota Pekalongan Ingatkan MPLS Tanpa Kekerasan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mewanti-wanti jangan sampai ada kekerasan dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kenalkan sekolah sebagai rumah baru yang nyaman dalam menuntut ilmu.

“Jangan sampai ada kasus kekerasan fisik dan menimbulkan korban,” tegas Aaf-sapaan akrab Afzan Arslan Djunaid- saat memantau pelaksanaan hari pertama masuk sekolah kemarin (11/7). Dalam pantauannya wali kota didampingi Bunda PAUD Inggit Soraya dan jajaran Dinas Pendidikan.

Pihaknya telah memberikan imbauan supaya MPLS lebih fokus pada program-program sekolah dan pembinaan-pembinaan ke peserta didik baru. Selain itu, sistem pembelajaran yang selama ini (pandemi) lebih bersifat individual, dialihkan kembali seperti saat sebelum pandemi, berkelompok dan  berdiskusi. Hal ini dinilai penting untuk menumbuhkan rasa sosial antar sesama siswa. Tak kalah penting dapat membangkitkan semangat para siswa untuk memahami pelajaran yang diberikan.

Sementara itu, Pemkot Pekalongan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya meningkatkan sarpras dan fasilitas penunjang. Seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Sementara ini kegiatan belajar menempati di SDN Keputran 4 Kota Pekalongan.  “Alhamdulillah saat ini sudah memiliki SKB secara resmi walaupun tempatnya masih numpang.  Mudah-mudahan bisa segera terealisasi bangunan yang lebih representatif,” harapnya.

SKB ini, lanjut Aaf, untuk mengurangi angka anak putus sekolah. Disamping itu, anak-anak yang berkebutuhan khusus dan tidak bisa tertampung di sekolah formal maupun Sekolah Luar Biasa (SLB), juga bisa diakomodir untuk tetap bisa menimba ilmu di SKB Kota Pekalongan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim menjelaskan, dalam pelaksanaan tahun ajaran baru Senin (11/7) kemarin, Kota Pekalongan sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka di semua jenjang satuan pendidikan. “Namun kami tetap menerapan protokol kesehatan, mengingat selain Covid-19 itu masih ada,” tandas Hakim. (han/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya