RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Pekalongan Lebaran Idul Adha 1443 Hijriyah tahun ini menyumbang 25 ekor hewan kurban. Secara simbolis hewan kurban diserahkan Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid kepada para panitia hewan kurban masjid dan lembaga.
Program ASN Berkurban merupakan agenda tahunan. Sebagai abdi negara para ASN ingin membagi keberkahan kepada masyarakat Kota Pekalongan. “Kami mengucapkan terimakasih kepada para ASN yang turut berbagi pada Idul Adha ini,” tegas wali kota usai menyerahkan hewan kurban di Masjid Al-Amin di lingkungan, Senin (11/7).
Aaf panggilan akrab wali kota bersyukur tahun ini, pelaksanaan Idul Adha dapat berjalan normal, tanpa pembatasan aktivitas masyarakat. Pihaknya berharap, semoga masyarakat Kota Pekalongan dapat merasakan manfaat pada kurban tahun ini. “Sekarang berbagai sektor sudah mulai bangkit pasca pandemi, dan ekonomi juga mulai tumbuh,” ucapnya senang.
Kabag Kesra Setda Kota Pekalongan sekaligus ketua panitia kurban Masjid Al-Amin dan Al-Ikhlas, Mahbub Syauqi bersyukur tahun ini bisa kembali menggelar Salat Idul Adha. Selain itu, hewan kurban yang dibagikan juga lebih banyak. “Alhamdulillah penyaluran hewan kurban tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya,” ucapnya.
Sebanyak 25 hewan kurban dari program #ASNBerqurban ini, disalurkan ke Masjid Al-Ikhlas ekor ekor sapi, Masjid Kauman satu ekor sapi, Masjid Al-Amin Setda empat ekor sapi dan empat ekor kambing. Sementara 14 ekor kambing diserahkan kepada Lembaga-lembaga yang mengajukan bantuan kurban kepada pemkot.
Mahbub menambahkan, Habib Luthfi bin Yahya juga menyumbangkan ekor ekor sapi. Sementara itu dari ASN Kota Pekalongan ada tujuh ekor sapi dan 18 ekor kambing. Kemarin, pihaknya menyembelih tiga sapi dan tiga kambing di Masjid Jami’ Al Amin.
Mahbub memastikan dagi kurban yang dibagikan layak dikonsumsi. Sebab telah melalui proses pemeriksaan kesehatan hewan oleh tim Kesmavet Dinperpa Kota Pekalongan. Berdasarkan pemantauan dan pemeriksaan tim Kesmavet, semua hewan kurban tersebut dinyatakan sehat dan memenuhi syariat Islam untuk dikurbankan. “Kami pastikan hewan kurban sehat,” tegasnya.
Pihaknya juga telah membentuk tim koordinator untuk mendistribusikan daging kurban. Sebagian dibagikan ke pegawai pemkot yang berhak melalui kantor OPD masing-masing, sebagian lagi akan diberikan ke masyarakat yang sudah mengajukan ke panitia kurban. (han/zal)
