RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus berupaya mengatasi banjir rob. Salah satunya di wilayah kampung Bugisan Pekalongan Utara. Ditargetkan, tahun 2023 wilayah yang hampir setiap hari terendam banjir rob ini kering.
Pemkot meminta masyarakat bersabar dan mendukung segala tahapan pengentasan banjir rob. “Mohon sabar, ini tengah ditangani oleh pusat. Mudah-mudahan tahun 2023 nanti Bugisan sudah tidak banjir lagi,” tegas Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, saat memberi bantuan sembako kepada warga Bugisan Kamis sore (23/6).
Menurut Aaf-panggilan akrab Afzan Arslan-, sebenarnya warga tak mengharapkan bantuan sembako. Tapi bantuan penanganan banjir rob segera terealisasi. Pihaknya pun berupaya mendorong dan melakukan percepatan.
Diungkapkan, Dirjen dari Kementerian PUPR sudah melakukan tinjauan. Progres pengerjaan proyek pengendalian banjir rob memang masih 12,5 persen dan akan terus berprogres. “Saat ini yang bisa kami lakukan memberi bantuan sembako. Minimal bantuan ini dapat meringankan beban warga Bugisan,” harapnya.
Sembako tersebut merupakan bantuan dari ASN Peduli. Total bantuan yang diberikan 275 paket.Kampung Bugisan dipilih sebagai penerima bantuan karena wilayahnya paling terdampak. Hampir setiap hari ada genangan. Bahkan airnya semakin bertambah tinggi. Ketika pukul 20.00 air surut dan pukul 15.00 air mulai naik lagi. Kondisi tersebut membuat warga harus selalu siaga.
Sementara itu, Ketua KORPRI Kota Pekalongan, Slamet Prihantono menjelaskan, bantuan ini merupakan kegiatan ASN Peduli yang telah direncanakan untuk membantu sesama. “Kami beberapa kali membagikan bantuan. Kami ingin membantu meringankan beban mereka,” ujar Totok sapaan akrabnya. (han/zal)
