RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pencari kerja (pencaker) di Kota Pekalongan meningkat. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) mengimbau pencaker untuk hati-hati dan lebih mencermati tawaran pekerjaan. Pastikan valid. Jangan sampai termakan modus penipuan.
Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas Disperinaker Kota Pekalongan, Sri Haryati, mengungkapkan, sejak Januari hingga awal Juni 2022, tercatat ada 363 orang terdaftar sebagai pencaker di E-Makaryo, bursa kerja milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Data tersebut sesuai dengan jumlah masyarakat yang telah melakukan pembuatan AK1 atau surat kuning secara online. Setiap bulan rata-rata sebanyak 70 orang membuat AK1.
Haryati menerangkan, pembuatan AK1 secara online sudah terintegrasi dengan laman website pencari lowongan kerja. Karena setelah sukses daftar AK 1, pemohon dapat langsung daftar sebagai pencari kerja, dengan melengkapi biodata dan persyaratan tertentu. Sehingga bisa langsung melamar ke perusahaan sesuai keinginan. Serta menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
“Bagi pencaker tetap harus hati-hati dengan modus penipuan lowongan kerja,” jelasnya Selasa (14/6).
Pihaknya mengimbau jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan perusahaan tertentu, baik melalui telepon maupun WA, pencaker diminta mengkonsultasikan dulu ke Disperinaker. (han/zal)
