31 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Genjot Perekonomian dari Sektor Pariwisata

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Pemkot Pekalongan berupaya memulihkan ekonomi melalui sektor pariwisata. Olah karena itu, selama Ramadan objek wisata di Kota Batik tetap buka.

“Silakan dibuka, jam operasional disesuaikan. Dan harus menerapkan protokol kesehatan,” tegas Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid Jumat (8/4).

Aaf-sapaan akrab wali kota- mengatakan, sektor pariwisata harus tetap bergeliat. Karena itu salah satu fokus pemkot dalam memulihkan ekonomi di tengah pandemi. Apalagi, saat ini pemkot memiliki objek andalan, yakni Wisata Air Pantai Pasir Kencana (PPK).

“Wisata baru kami saat ini PPK, jadi primadona, banyak pengunjungnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Pekalongan, Sutarno mengatakan, sektor pariwisata mulai bergeliat. Sebelum Ramadan, tingkat kunjungan wisata mengalami kenaikan yang signifikan. Namun tren sempat turun saat awal puasa.

“Biasanya setelah Syawal bisa kembali naik jumlah kunjungannya,” ujar Sutarno.

Terkait kunjungan wisata, Sutarno mengatakan, objek wisata PPK masih menjadi primadona. Saat ini tingkat kunjungannya sudah 75 persen dari target. Berbeda dengan Museum Batik Pekalongan, pengunjungnya masih sedikit, masih 16 persen dari target. Sementara itu, lokasi wisata lain yakni, Pusat Informasi Mangrove (PIM) masih tercapai 9 persen.

“Wisatawan saat ini masih senang ke PPK, jadi lokasi lain memang agak sepi,” akunya.

Sejauh ini objek wisata PPK telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1,8 miliar. Sementara targetnya tahun ini Rp 2,8 miliar.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang akan berwisata, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Selain itu, wajib tertib dan menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kalau wisatanya bersih, maka akan awet,” pungkasnya. (han/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya