RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Cakupan vaksin bagi warga lanjut usia (Lansia) di Kota Pekalongan masih rendah. Untuk mendongkrak capaian, pemkot melalui Dinas Kesehatan menggunakan strategi hadiah minyak goreng bagi masyarakat, utamanya lansia yang bersedia divaksin. Baik dosis satu maupun dua.
“Tidak sekadar bagikan migor (minyak goreng), kami juga door to door ke rumah warga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto Senin (28/3).
Slamet menjelaskan, strategi pemberian hadiah minyak goreng ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Daerah diminta untuk akselerasi di minggu terakhir Maret ini, terutama cakupan vaksinasi lansia yang masih rendah.
Suplai minyak goreng sendiri, Dinkes mendapat bantuan dana Korpri Peduli. Alokasi pertama sebesar 600 kemasan. Migor tersebut didistribusikan ke kelurahan-kelurahan untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi secara door to door ke rumah warga.
“Kami membuat nota dinas ke Pak Wali Kota agar bisa disupport dari dana Kopri Peduli,” jelasnya.
Melihat data, vaksinasi lansia memang kurang dari target. Tercatat, dosis pertama sebesar 69 persen dan dosis kedua lansia 58 persen. Target pada akhir Maret 2022, diharapkan minimal 70 persen untuk dosis satu dan dosis kedua minimal 60 persen.
Menurutnya, dengan adanya doorprize minyak goreng ini, animo masyarakat terutama lansia untuk vaksinasi meningkat. Terbukti kini, untuk lansia dosis 1 mencapai 69,72 persen dan dosis kedua lansia sebesar 69,48 persen.
“Kami tinggal 0,52 persen lagi, atau setara dengan 130 orang lansia yang belum. Mudah-mudahan di minggu terakhir ini bisa tercapai,” harapannya.
Dihitung alokasi minyak goreng, dibutuhkan sebanyak 600 kemasan, karena untuk mencapai angka itu dibutuhkan 200 untuk lansia dosis 1, dan dosis 2 sebanyak 400. Tetapi, melihat animo masyarakat yang cukup tinggi, pihaknya minta tambahan lagi ke Korpri sebanyak 400 kemasan minyak goreng.
“Bantuan minyak goreng akan kami gunakan untuk minggu ini, kami bagikan hari ini dan besok,” tandasnya. (han/zal)