RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemberian makan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) menjadi salah satu kunci pencegahan stunting. Untuk itu, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) menyelenggarakan sosialisasi konsumsi pangan bagi kaum ibu pada Senin (14/3).
Sosialisasi diikuti Ibu-ibu PKK Pokja III kecamatan dan kelurahan Kota Pekalongan, kader posyandu Kota Pekalongan. Serta perwakilan warga dari 10 kelurahan, yakni dari Pasirkratonkramat, Kalibaros, Setono, Podosugih, Krapyak, Degayu, Panjang Wetan, Jenggot, Klego, dan Pringrejo.
“Sosok ibu dinilai lebih dekat dengan anak dan keluarganya. Kami berharap mereka turut menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait konsumsi makanan B2SA,” terang ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya.
Inggit berharap, dengan adanya peran kaum ibu ini, dapat menekan dan menurunkan angka stunting. Sebab mereka bisa turut, memperhatikan konsumsi dan kandungan makanan. Sehingga anak memperoleh asupan makanan yang aman dan cukup gizi.
“Intinya, makanan yang dikonsumsi harus benar-benar diperhatikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinperpa kota Pekalongan, Mu’adi mengatakan, usai sosialisasi ini diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan informasi yang sudah didapat. Sehingga bisa turut membantu menurunkan angka stunting. “Kesehatan anak, bisa langsung diterapkan di rumah masing-masing, dengan memberi perhatian yang tepat tentang makanannya,” tandasnya. (han/zal)