RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Dua pekan beroperasi, pendapatan taman wisata Pasir Kencana mencapai Rp 300 juta. Tentu potensi tersebut dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Pemkot Pekalongan.
Capaian pendapatan tersebut cukup tinggi, mengingat baru 14 hari beroperasi. Pihaknya optimistis mampu memenuhi target PAD tahun ini. Diketahui, target pendapatan objek wisata Pasir Kencana hingga satu tahun ke depan sebesar Rp Rp 2,8 miliar.
“Hingga saat ini tercatat sudah mendapat pemasukan kurang lebih Rp 300 juta,” tegas Kepala UPTD Taman Wisata Pasir Kencana Kota Pekalongan, Musthofa Hadi, pada Jumat (11/3).
Musthofa mengatakan, sejak dibuka 4 Maret lalu, lebih dari 20 ribu tiket terjual. Hari biasa rata-rata 1.000-1.500 tiket, sedangkan weekend bisa mencapai lebih dari 4.500 tiket. Terkait dengan aturan, sesuai Perwal, pengunjung tidak dibatasi mengingat lokasinya juga cukup luas. Selain itu, orang dewasa dan anak-anak tarifnya tetap sama, kecuali untuk bayi tidak dikenai tarif.
Dua pekan terakhir, objek wisata ini tak pernah sepi. Pengunjung datang dari berbagai daerah. Dari pantuan, pengunjung paling banyak saat sore. “Paling menarik memang saat menjelang senja, bisa melihat sunset,” tandasnya.
Terkait penambahan wahana, Musthofa mengatakan sudah direncanakan. Namun karena objek wisata ini pelat merah, tentu prosesnya butuh waktu. Menyesuaikan regulasi anggaran. Selain mengandalkan APBD, pihaknya berencana bekerja sama dengan investor. Salah satunya, seperti penambahan wahana spot swafoto. “Kami ingin menambah spot foto, karena cukup digemari pengunjung,” jelas Musthofa.
Pihaknya berharap, dengan adanya objek wisata ini perekonomian di Kota Pekalongan semakin bergairah. Selain menambah PAD, masyarakat sekitar juga merasakan dampaknya. Terbukti, kini pedagang di sekitar kawasan wisata sudah mulai mendapat manfaatnya. (han/zal)