RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Objek Wisata Air di Pasirsari Kota Pekalongan bakal dibuka akhir bulan ini. Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengajak pejabat kota setempat, kerja bakti membersihkan sampah di sekitar Wisata Air Pekalongan Jumat (18/2).
Walikota Aaf panggilan akrabnya mengatakan, Obyek Wisata Air Pekalongan kini sebagai aset Daerah. Untuk itu, kini sudah harus mulai dirawat dengan baik. Salah satunya kini dengan bersih-bersih sampah di sekitar lokasi. Setelah selesai dibangun dalam waktu dekat akan segera diserahterimakan oleh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kerja bakti dilakukan bersama perwakilan Forkopimda dan pimpinan seluruh OPD di lingkungan Pemkot Pekalongan. Semua peserta kerja bakti membersihkan lokasi wisata air akibat penumpukan sampah yang terbawa arus laut. “Ini bentuk sinergi pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, relawan dan sebagainya dalam menjaga aset daerah yang ada,” kata Walikota.
Mendekati pembukaan Objek Wisata Air, Aaf mengingatkan seluruh elemen masyarakat bahu-membahu menekan angka kasus Covid-19. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Sutarno menambahkan acara soft launching Obyek Wisata Air Pekalongan dilakukan bersamaan refleksi satu tahun kepemimpinan Walikota Aaf dan Wakil Walikota Salahudin dan launching migrasi Batik TV ke TV Digital. “Rencana launching 26 Februari 2022 pukul 16.00 WIB,” tambahnya.
Saat ini, pihaknya masih persiapkan teknis operasional. Termasuk karyawan masih dilakukan tes tahap kedua, sarana dan prasarana juga masih terus dilengkapi supaya lebih menarik. Setelah launching, pihaknya tetap akan terus melakukan perbaikan dan sambil berjalannya waktu untuk terus melengkapi kekurangan.
Sat dibuka nanti, pengunjung sudah bisa menikmati panorama sunset pantai, keliling jogging track, menikmati keindahan pantai dari atas menara, kolam renang, kolam ketjeh, dan sebagainya. Ia menegaskan, sebelum obyek wisata air ini dibuka akan dilakukan pembersihan-pembersihan sisa pembangunan terlebih dahulu. “Pemeliharaan obyek wisata ini akan terus kami lakukan sampai akhir tahun 2022,” jelasnya.
Bagi pengunjung yang ingin masuk tiket diberlakukan Rp 25 ribu all in. Pembelian menggunakan e-ticketing yang sudah terekam by system. Dengan biaya tersebut pengunjung bisa berenang, naik tower, menikmati jogging track, termasuk sudah biaya asuransi Rp 1 ribu. (han/fth)
