RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Sejumlah penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekalongan rusak dan roboh. Faktornya cuaca ekstrem yang melanda Kota Batik belakangan ini.
Berdasar catatan Dinas Perhubungan (Dishub), PJU rusak akibat tersambar petir, korslet, hingga tumbang akibat angin kencang maupun tertimpa pohon. Warga pun diminta berhati-hati dan menjauhi PJU ketika hujan deras.
“Kami beberapa kali dapat laporan, PJU yang mati karena konsleting listrik atau terkena petir,” terang Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Iman Istiadi Senin (14/2).
Belum lama ini pihaknya mendapat laporan PJU di Randujajar padam. PJU di wilayah di Binagriya Pekalongan Barat mengeluarkan percikan api karena konslet. “Ada juga PJU roboh karena tertimpa pohon di Tirto dan Slamaran,” jelasnya.
Pihaknya berupaya melakukan perbaikan. Namun tidak semuanya berjalan mulus. Teknisi kerap terkendala kondisi di lapangan. Seperti wilayah terendam banjir rob. Petugas pun harus menunggu banjir surut. Mengingat sarana yang diperbaiki berkaitan dengan kelistrikan. “Beberapa PJU bermasalah sudah kami perbaiki,” ujarnya.
Pihaknya juga terus melakukan pemantauan mandiri. Selain itu, pihaknya mempersilakan warga untuk melapor jika mendapati PJU rusak. “Tim kami standby 24 jam, siap menerima laporan warga,” tandasnya. (han/zal)
