RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Hujan deras yang mengguyur wilayah pantura dalam beberapa hari terakhir membuat hilir sungai Lodji yang membelah wilayah Kota Pekalongan meluap.
Hal ini menyebabkan pemukiman yang berada di bantaran sungai langsung terendam, sejak Kamis dini hari (20/1/2022), ratusan warga dari balita hingga lanjut usia terpaksa mengungsi.
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta, SPd melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Dimas Arga Yudha menjelaskan, sejak Selasa (18/1/2022) wilayah pantura terjadi hujan sedang. Terutama di bagian hulu sungai, yang berada di Kabupaten Batang dan Pekalongan, menyebabkan aliran sungai otomatis meluap.
“Puncaknya semalam, hujan deras di hulu menyebabkan wilayah pesisir di hilir jadi terendam,” jelasnya pada Kamis (20/1/2022) di tempat pengungsian warga.
Kiriman air dari hulu, menyebabkan air sungai Lodji melimpas ke beberapa pemukiman. Mulai dari wilayah Sampangan Kelurahan Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur. Wilayah Pesindon Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat dan wilayah Kampung Bugisan Kecamatan Pekalongan Utara.
Limpasan air juga masuk menggenangi drainase yang bermuara pada Sungai Bremi. Akibat daya tampung yang tidak muat, air akhirnya melimpas ke permukiman masyarakat di Kelurahan Tirto dan Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat. “Dua aliran sungai Lodji dan Bremi, melimpa ke pemukiman warga,” jelasnya. (han/bas)
