RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Taman Wisata Air di Pasir Kencana Kota Pekalongan diklaim seindah wisata yang ada di Singapura. Masyarakat setempat dan sekitarnya dalam waktu dekat bisa segera berkunjung dan menikmati berbagai wahana di tempat tersebut.
“Kami sedang menyiapkan naskah dokumen serah terima,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan Sutarno Selasa (11/1) kemarin.
Perlu diketahui, bahwa tempat wisata ini dibangun oleh pemerintah pusat melalui rekanan yang akhir tahun kemarin selesai. Awal tahun ini akan diserahkan ke Kementerian PUPR. Nantinya, lokasi tersebut akan menjadi aset milik Pemkot Pekalongan.
Selain itu, saat ini sedang persiapan tenaga operasional, keamanan, kebersihan, e-ticketing, e-parking, dan tenaga lainnya yang jumlahnya kisaran 52 orang. Serta ada penambahan kelengkapan wahana, seperti perosotan kolam renang, perahu, bebek-bebekan, dan permainan lainnya. Selain itu, akan melakukan penghijauan, biar suasana lebih adem. “Kami akan kerja sama dengan pihak ketiga,” jelasnya.
Digambarkan Tarno, wisata air yang digadang-gadang salah satu yang terbesar di Indonesia ini, menyajikan berbagai wahana bermain air. Di lokasi tersebut, pengunjung bisa melihat pemandangan Kota Pekalongan dan laut yang luas. Air mancur pada malam hari akan terlihat berwarna-warni ketika dinyalakan. “Ini seperti di Singapura, jadi tak usah jauh-jauh ke sana, ke Taman Wisata Pasir Kencana saja,” serunya bangga.
Selain itu, ada kolam renang, spot selfie, jogging track, menara, panggung hiburan, panggung budaya, kios, tempat bermain pasir, musala, ruang ganti, dan sebagainya. Ada juga puluhan kios, yang akan menjual makanan dan minuman serta oleh-oleh. “Untuk mengisi kios ini masih pendaftaran,” bebernya.
Tarno mengimbau masyarakat Kota Pekalongan, jika Taman Wisata Pasir Kencana ini sudah dibuka agar mendukung, berkunjung, ikut menjaga keawetan dan keindahan tempat wisata, dan turut mempromosikan ke orang-orang luar kota agar nantinya datang ke Taman Wisata Pasir Kencana. Selain berwisata, mereka juga bisa menginap, berbelanja, dan kulineran di Kota Pekalongan. Tentunya akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. (han/ida)
