RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pondasi untuk memperkuat tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik harus bisa memanfaatkan momentum usia emas tersebut dengan memberi perhatian dan pengawasan yang optimal.
Hal tersebut terungkap dalam seminar peningkatan mutu pendidikan anak usia dini pada Minggu (9/1). Kegiatan digelar oleh kelompok kerja (pokja) Bunda PAUD Kota Pekalongan, bekerja sama dengan Rumah Sakit HA Zaky Djunaid.
Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar sebagai upaya meningkatkan pendidikan keluarga. Termasuk kapasitas pendidik terkait kesehatan dan tumbuh kembang anak. Menurutnya, saat ini kasus keterlambatan dan kelainan tumbuh kembang anak masih terhitung banyak.
“Baik masalah stunting maupun kasus kekerasan terhadap anak. Hal itu bisa mengganggu kejiwaan sang anak,” kata Inggit.
Melihat masih sering ditemukannya kasus tersebut, pihaknya mengajak orang tua, lembaga satuan pendidikan, dan masyarakat, untuk lebih memperhatikan tumbuh dan kembang anak sejak dini. Sehingga seorang anak mendapat penanganan intensif sejak dini.
Menurutnya, masa usia emas, yaitu mulai 1.000 hari kelahiran, anak harus sudah diperhatikan. Anak-anak wajib mendapatkan hak-haknya. Seperti hak pendidikan, hak kesehatan dan hak perlindungan. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban orang tua dan tenaga pendidik untuk memperhatikan tumbuh kembang anak. “Saat umur emas, anak harus benar-benar diperhatikan,” tegasnya.
Direktur RS HA Zaky Djunaid, dr Emy Widyarti, menambahkan, acara tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Rumah Sakit-nya ke-7. Hadir sebagai narasumber seminar yaitu dr Rendy Yoga spesialis anak dan dr Yulianti spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dari RS HA Zaky Djunaid.
Pihaknya sebagai lembaga kesehatan akan terus berperan untuk memberi pelayanan yang optimal terkait kesehatan masyarakat. “Melalui seminar ini kami ingin membantu masyarakat yang awam agar lebih paham tentang merawat anak sejak dini,” jelasnya. (han/zal)