RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Meresahkan pengguna jalan dan masyarakat, sepuluh anak jalanan di sekitar kawasan Exit Tol Setono Kota Pekalongan diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) pada Senin (10/1).
Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Pekalongan, Sugeng Hariyadi mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar anaknya tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah. “Jangan sampai anak-anak kita ikut terjerumus dalam pergaulan yang salah seperti komunitas jalanan ini,” jelasnya.
Mayoritas anjal yang terjaring usianya di bawah 16 tahun. Selain itu, rata-rata sudah putus sekolah. Sebelumnya, petugas sempat mengamankan anjal yang masih sekolah. “Temuan ini, menjadi perhatian bersama. Dan kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” tandasnya.
Sugeng menambahkan, setiap hari timnya berkeliling ke sejumlah tempat yang ditengarai menjadi tongkrongan anak jalanan. Selain di Exit Tol Setono, Bekas Kolam Renang Tirtasari, dan Stadion Hoegeng. “Jalan protokol dan lampu merah dimanfaatkan anak jalanan untuk mengamen,” jelasnya.
Sementara itu, lokasi seperti bekas kolam renang dan Stadion Hoegeng, ditengarai sering dijadikan lokasi untuk berkumpul. Selain beristirahat, mereka biasanya juga minum minuman keras. (han/zal)
