RADARSEMARANG.COM, Kajen – Perjuangan warga Watussalam melawan PT Pajitex mendapat dukungan dari Anggota DPR RI Arsul Sani. Pria yang sekaligus Wakil Ketua MPR RI tersebut akan memfasilitasi warga untuk melaporkan kasus pencemaran lingkungan pabrik sarung itu, ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kemarin, Arsul Sani mendatangi Watussalam, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. Di sana ia bertemu dan berbincang dengan warga. Sejumlah keluhan dan aspirasi keluar dari warga dan ditampung oleh Arsul.
“Nanti akan saya fasilitasi pertemuan antara warga dengan KLHK. Biar mereka bisa melaporkan sendiri kasus dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT Pajitex,” katanya.
Warga resah dengan kegiatan produksi pabrik sarung tersebut. Pasalnya, debu batubara yang keluar dari pabrik masuk ke rumah-rumah warga. Saat pintu terbuka, debu masuk hingga ke meja makan. Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan bisingnya mesin pabrik. Pencemaran ini terjadi sejak 2006.
Warga bukan diam. Pernah beberapa kali menggelar unjuk rasa dan mengadu ke Pemkab Pekalongan. Namun hingga kini belum mendapat hasil maksimal. Sebaliknya, dua warga diperkarakan hingga ke meja hijau akibat ikut menyuarakan pencemaran ini. Warga kini ketakutan jika menggelar unjuk rasa.
Asrul Sani berjanji akan mendukung perjuangan warga Watussalam. Selain akan memfasilitasi pertemuan warga dengan KLHK, Arsul juga akan menggelar rapat kerja dengan berbagai pihak.
“Kami coba bicara dengan kapolres dan kapolsek di wilayah hukum sini,” ujarnya.
Arsul berpesan, warga tak perlu takut dengan ancaman-ancaman yang bertendensi menggembosi perjuangan. Sebab, kata dia, lingkungan bersih dan sehat merupakan hak warga yang dilindungi Undang-Undang.
“Kalau ada aparat penegak hukum yang nakal, silakan laporkan langsung ke nomor pribadi saya,” tandasnya. (nra/zal)
