RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Berbagai cara dilakukan Pemkot Pekalongan untuk mempercepat capaian vaksinasi. Khususnya warga lansia. Salah satunya memberi beras lima kilogram gratis kepada setiap lansia yang mau divaksin.
Program vaksinasi dengan pemberian beras gratis ini digelar Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Kampus STMIK Widya Pratama. “Saya senang, antusias masyarakat tinggi, melebihi target yang ditetapkan,” ucap Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid saat memantau vaksinasi di Kampus STMIK Widya Pratama Senin (1/11/2021).
Pemberian beras gratis lima kilogram rupanya mampu meningkatkan antusiasme para lansia untuk vaksin. Kegiatan digelar hingga Selasa (2/11/2021).
Wali kota berharap kegiatan vaksinasi terus ditingkatkan. Mengingat Kota Pekalongan termasuk daerah yang cakupan vaksinasinya masih terendah, terutama untuk lansia. “Dengan berbagai langkah ini, harapan kami Kota Pekalongan bisa ke level 2, bahkan bisa 1,” ucap Aaf-sapaan akrab wali kota-.
Capaian terakhir vaksinasi masyarakat umum di angka 69 persen. Bulan ini ditargetkan mendapai 70 persen dan lansia 60 persen.
Ditambahkan Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Budiyanto, masyarakat jika ingin mendapatkan bansos Covid, wajib menerima vaksin terlebih dahulu. Jika belum (vaksin), tidak bisa menerima bansos apa pun. “Kami sudah menyosialisasikan bagi semua calon penerima bansos,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama STMIK Widya Pratama, Paminto Agung Christianto menerangkan, kemarin vaksinasi menyasar 350 orang, dan hari ini 300 orang. “Kalaupun nanti banyak yang mendaftar, tetap kami layani. Karena peminat lebih dari target kami,” jelasnya. (han/zal)