RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemkot Pekalongan terus berupaya mengejar target PPKM level I. Dengan begitu program pemulihan ekonomi akan berjalan cepat.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali diizinkan untuk melapak.
Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, berharap dengan mereka aktif berjualan kembali, ekonomi cepat pulih kembali. Namun dengan tegas pihaknya meminta PKL disiplin protokol kesehatan, menjaga kebersihan dan ketertiban umum. Terlebih mereka berjualan dekat dengan lingkungan kantor pemkot.
“Kondisi mulai kondusif, mereka (PKL) kami perbolehkan buka lapak, namun harus tertib. Melanggar ditindak,” tegas wali kota usai bertemu dengan PKL Lapangan Mataram dan Jalan Kurinci di aula Satpol PP Kamis (21/10/2021).
Sementara itu Kepala Satpol PP Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso menjelaskan, pihak pemkot beritikad baik ingin menjalin komunikasi dengan PKL. Tujuannya, agar PKL tetap bisa berjualan, tanpa harus melanggar aturan.
Seperti penerapan prokes, jaga kebersihan dengan tidak meninggalkan lapak dalam kondisi berantakan kotor. Tidak menimbulkan kegaduhan, yang membuat masyarakat tidak nyaman.
“Kami sudah perbolehkan buka. Namun jika ada pengaduan masyarakat tentu akan kami tindak,” tegasnya.
Sementara itu, upaya Dinas Kesehatan berupaya melakukan percepatan vaksinasi dengan melibatkan lintas sektoral. Seperti kelompok agama yang kali ini menyasar Takmir masjid Jalan Veteran Pekalongan Utara.
Dinkes juga menggelar vaksinasi di kawasan permukiman. Warga pun antusias. “Alhamdulillah antusias warga tinggi. Karena mereka juga ingin terjaga kesehatannya,” jelas Ketua Takmir Masjid Al Ihsan, M Ainur Rofiq. (han/zal)
