RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mulai membersihkan sungai dari enceng gondok yang berpotensi menghambat saluran di wilayah Pekalongan Barat Kamis (23/9/2021). Langkah ini sebagai antisipasi luapan air di musim penghujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta menjelaskan, mulai Sungai Meduri hingga wilayah Randujajar, terdapat tumbuhan enceng gondok yang luar biasa. Untuk itu, BPBD langsung menerjunkan 8 petugas untuk membersihkan secara bertahap di sepanjang aliran sungai.
Untuk mempercepat pekerjaan, turut memberdayakan masyarakat lewat kerja bakti. Salah satunya warga Kelurahan Pasir Karton Kramat (PKK) Pekalongan Barat pada Jumat (17/9/2021) lalu.
Walau belum maksimal karena pertumbuhan enceng gondok juga cepat, namun minimal sudah ada usaha. “Dalam sehari kami bisa mencapai 300 meter aliran. Tergantung kondisi, jika bagus lebih panjang,” tutur Saminta.
Saminta juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membantu mengangkut tanaman enceng gondok atau timbunan sampah yang diangkat dari aliran sungai.
Lebih lanjut, untuk mempermudah pekerjaan, BPBD akan menentukan sejumlah titik-titik pembersihan enceng gondok yakni di sepanjang Sungai Bremi, Sungai Meduri, Sungai Randujajar hingga Pabean secara bertahap. Agar bisa dibersihkan sesuai target dan terukur pekerjaannya.
Namun jika dikerjakan mandiri bersama masyarakat, pihaknya akan berkoordinasi dengan sekda Kota Pekalongan untuk melakukan kerja bakti massal. Karena selain tenaga, juga butuh bantuan alat berat seperti backhoe dan sebagainya. Jika dilakukan secara manual sebenarnya bisa akan tetapi tidak maksimal.
“Harapan kami bisa dikerjakan secepatnya, akan lebih baik dibantu alat backhoe dari DPUPR. Juga tenaga kerja secara massal,” ucap Saminta. (han/ton)
