29.8 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Rp 1,24 Triliun untuk Atasi Banjir Rob Pekalongan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan mendapat bantuan penanganan banjir rob dari pemerintah pusat. Bantuan berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, dengan anggaran sebesar Rp 1,24 triliun. Proyek tersebut akan dikerjakan tahun ini hingga 2023.

“Kami berbagi peran antara Pemkot, Pemerintah Provinsi, dan Pusat melalui BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana,” jelas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini Selasa (31/8/2021).

Lanjut Anita, Pemkot Pekalongan tentu saja juga menyiapkan dari sisi sosial masyarakat terutama masyarakat yang terdampak oleh adanya pembangunan penanganan banjir rob tersebut.

Kepala BBWS Pemali Juana melalui Kepala Satker Pelaksana JAringan Sumber Air (PJSA) Yulius mengatakan bahwa pekerjaan pengendalian banjir rob Pekalongan meliputi paket 1, Paket 2, dan Paket 3 dan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 hingga 2023 mendatang. Paket 1 meliputi kolam retensi, pembangunan parapet, pekerjaan bendung gerak, dan pekerjaan regular gate. Paket 2 meliputi normalisasi Sungai Banger, pembangunan parapet, normalisasi Sungai Gabus, dan tanggul rob. Sementara Paket 3 meliputi pekerjaan pompa serta pekerjaan long storage. “Saat ini pelaksanaannya masih menunggu proses lelang yang masih berjalan dan ditargetkan bisa mulai terkontrak pekerjaan fisiknya pada minggu ke-2 September 2021 sampai Agustus 2023,” kata Yulius.

Kepala DPUPR Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Khaerudin mengungkapkan pembangunan pompa telah rampung dan siap dioperasionalkan. Dengan kapasitas 30 liter/detik dan 80 liter/detik, dengan anggaran Rp 167 juta. “Sebenarnya pompa di sini ada, namun skala lingkungan, jika banjir besar, tidak memadai,” ujarnya.

Pompa Manunggal II ini bisa melayani wilayah yang jaringan drainasenya seluas 9,3 hektare. Pengelolaan pompa diserahkan kepada warga setempat dengan tetap berkoordinasi dengan DPUPR Kota Pekalongan. (han/ton)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya