RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Untuk mendukung rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menargetkan vaksinasi 1000 pelajar. Khususnya remaja yang berusia 12 tahun ke atas.
Sekretaris Dinas (Sekdin) Kesehatan Kota Pekalongan, dr Pamungkas Tunggul M.Med PH menjelaskan, vaksinasi semakin merata. Sebelumnya untuk guru, kini menyasar para pelajar. Diharapkan bisa mempercepat pembentukan herd immunity (kekebalan kelompok) dan membendung penyebaran Covid-19. “Kami harapkan lingkungan pendidikan bisa aman dan mempercepat PTM,” ucapnya saat peninjauan vaksinasi atas kerjasama antara Kodim 0710 Pekalongan dengan Dapur Peduli dan Pekalongan Tanggap, di GOR Jetayu, Kamis (12/8/2021).
Pihaknya menargetkan vaksinasi bagi seluruh pelajar dapat segera dilaksanakan sebelum Desember. Pelaksanaannya, Dinkes akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan seluruh Satgas Covid-19 Kota Pekalongan, mengingat saat ini kuota vaksin masih terbatas. “Pendataan sudah kami lakukan, namun alokasi vaksin khusus bagi usia 12 tahun ke atas terbatas,” ujarnya.
Bagi orang tua siswa yang ingin anaknya divaksin bisa melakukan pendaftaran di www.s.id/DL8Tq, unduh dan cetak kartu screening di www.s.id/DOovf. Saat akan vaksin di GOR Jetayu membawa fotokopi KTP/KK, membawa alat tulis pribadi, formulir, dan skrining yang sudah diisi.
Sementara itu, Plt Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses menginventarisasi data siswa dan tenaga pendidik yang belum tervaksin. Namun hingga kemarin jumlah riil belum diketahui. “Sudah saya perintahkan teman-teman Dindikbud untuk menginventarisasi, tapi datanya belum lengkap saya terima,” paparnya.
Jika memang masih banyak yang belum tervaksin, kata Haryanto, pihaknya akan melakukan percepatan vaksinasi dengan menggandeng pihak lain seperti TNI-Polri. Sebab, kata dia, ada kemungkinan vaksinasi menjadi salah satu syarat sekolah bisa melaksanakan PTM terbatas. “Prinsipnya menjaga kehati-hatian dan keselamatan sesuai yang dipesankan Mendagri,” ucapnya.
Rencananya, hari ini Dindikbud akan menggelar rapat koordinasi terkait persiapan ini dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Pekalongan. Dindikbud juga sekaligus akan mengundang sekolah- sekolah yang sebelumnya pernah melaksanakan uji coba PTM. “Kita lihat nanti hasil rakor itu, apakah PTM terbatas memuungkinkan kita laksanakan,” ucapnya. (han/nra/ida)
