31 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Pasar Dibuka dengan Prokes Ketat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Salah satu kelonggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota Pekalongan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lanjutan dengan kelonggaran kegiatan ekonomi. Salah satunya pembukaan pasar tradisional. Agar berjalan lancar serta tetap bisa menekan kasus penularan Covid-19, Satgas Covid-19 membentuk posko-posko.

“Ini upaya kami agar ekonomi berjalan, namun prokes tetap berjalan,” ujar Wali Kota Pekalongan sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE saat Sosialisasi Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat di Aula Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur Kamis (5/8/2021).

Pemkot telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan TNI serta instansi terkait lainnya. Nantinya posko memastikan pedagang maupun pengunjung telah menerapkan standar protokol kesehatan. Pasar akan menggunakan one gate system, yang mana ada pembatasan pengunjung, cek suhu, memastikan cuci tangan, menggunakan masker, pengaturan jarak antara pedagang dan pembeli serta vaksinasi mobile dalam rangka percepatan pembentukan herd immunity.

Sebab, jelas Aaf, panggilan akrab wali kota, sektor ini yang dari awal PPKM hingga kini tetap buka dan aktivitas masih ramai. Akan tetapi, banyak yang mengabaikan peraturan, seperti tidak pakai masker, dan tidak tertib cuci tangan.

Aaf bersyukur, sejak perpanjangan PPKM Darurat pertama sampai Perpanjangan PPKM Level 4 ini, kasus Covid-19 di Kota Pekalongan sudah sangat jauh menurun dengan gencarnya pelaksanaan tracing pengambilan sampel swab antigen di beberapa titik lokasi. Bahkan, rumah sakit tidak krisis layanan lagi. “Hal ini menandakan bahwa upaya-upaya pengetatan selama PPKM ini dinilai berhasil,” ujarnya di hadapan pejabat wilayah Kecamatan Pekalongan Timur.

Selain pasar, Pemkot juga berikan kelonggaran aktivitas ekonomi lain. Seperti warung makan, pemadaman lampu, hingga terus berikan bantuan sosial. Untuk itu, Aaf berharap para lurah dibantu koordinasi dari RT dan RW turun langsung membantu mengawasi dan mengakomodasi bantuan-bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran. “Alhamdulillah juga banyak dari komunitas, organisasi dan instansi lainnya yang tergerak membantu sesama,” tandasnya. (han/ton)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya