RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Wali Kota Pekalongan H Afzan Arslan Djunaid SE meresmikan SDN Panjang Wetan 4, Kecamatan Pekalongan Utara sebagai Sekolah Ramah Anak di halaman sekolah setempat Senin (14/6/2021). Sekolah Ramah Anak merupakan upaya untuk mencegah dan menghindarkan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya,
Dalam kegiatan tersebut wali kota Pekalongan didampingi Bunda Literasi Inggit Soraya, lurah Panjang Wetan, camat Pekalongan Utara, perwakilan Dinas Perlindungan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) dan kepala Dinas Pendidikan setempat. Aaf, panggilan akrab wali kota Pekalongan, mengatakan, dalam titik sukses dari pencanangan Sekolah Ramah Anak diharapkan jangan hanya deklarasi semata. Namun bentuk komitmen bersama dari berbagai pihak. Mulai dari dewan gurunya, lingkungan sekolahnya, maupun masyarakat setempat.
Untuk itu ia mengapresiasi komitmen dari guru-guru SDN 04 Panjang Wetan ini yang sudah berani memulai mencanangkan Sekolah Ramah Anak. “Meski secara fasilitas belum begitu terlengkapi. Tapi yang terpenting komitmennya dulu, yang lain menyusul,” kata wali kota.
Dengan dideklarasikannya Sekolah Ramah Anak, diharapkan dapat memenuhi hak-hak anak dan tidak ada lagi anak-anak yang merasa dibedakan. Selain itu, wali kota juga berharap agar tidak ada lagi kekerasan yang terjadi pada anak, baik kekerasan secara fisik maupun psikis. “Saya berharap semua sekolah di Kota Pekalongan ikut mendeklarasikan,” lanjutnya. Acara Deklarasi Sekolah Ramah Anak ini diakhiri dengan penandatanganan Papan Deklarasi oleh wali kota Pekalongan, bunda literasi, serta tamu undangan lain yang telah hadir.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Soeroso mengatakan, Pemerintah Kota Pekalongan saat ini masuk dalam Kota Layak Anak kategori madya. Hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa bagi Pemerintah Kota Pekalongan. “Ini upaya kami, naik tingkat dari madya menjadi nindya. Dan ke depan seluruh sekolah menjadi Sekolah Ramah Anak,” tandas Soeroso. (han/ton)
