RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggelar vaksinasi Covid-19 massal di halaman Museum Batik Jumat (23/4/2021) dan Sabtu (24/4/2021) pukul 20.00 wib. Rratusan lansia, selama dua hari, antusias disuntik vaksin.
Salah satunya Abdul, lansia yang berasal dari Medono Pekalongan Barat. Ia mengaku mendapat informasi adanya vaksin lansia dari saudaranya. Pensiunan sebuah perusahaan swasta ini semangat ikut vaksin agar terhindar dari Covid-19. “Saya ingin terhindar dari virus, dan bisa beraktifitas normal seperti dulu,” katanya Jumat (23/4/2021) malam.
Sama seperti peserta lain, sebelumnya ia diperiksa dulu apakah ada kendala atau tidak. Dan ternyata semua normal dan bisa untuk vaksin. Usai divaksin Abdul tidak merasakan apapun. Hanya sedikit nyeri bekas suntikan di lengan kirinya. “Saya rutin olahraga jadi badan bugar,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, Kota Pekalongan ditarget untuk melakukan vaksinasi pada 19.000 orang. Dan saat ini baru menyelesaikan kurang lebih 5.500 orang. Ini tentu jauh dari target mereka.
Aaf, panggilan akrab wali kota, ingin masyarakat Kota Pekalongan tak takut atau ragu untuk divaksin. Mereka bisa melihat bagaimana vaksin baik untuk lansia. Dan yang terpenting tracking penyakit yang diderita tepat. Jika tak ada penyakit bawaan dipastikan semua aman.
Untuk itu Pemkot menggelar vaksinasi Covid-19 massal di halaman Museum Batik Targetnya tiap malam bisa menyuntikkan vaksin untuk 150 orang lansia.
Terkait jumlah kasus kasus Covid-19 di Kota Pekalongan, saat ini ada 20 orang dirawat di rumah sakit. Walaupun bisa dibilang menurun, namun belum dikatakan aman. Apalagi seperti sudah menjadi tradisi, minggu kedua Ramadan biasanya jumlah jamaah tarawih semakin berkurang. Mereka berbondong-bondong belanja baju lebaran, sehingga pusat kota akan ramai sekali.
Untuk itu ditegaskan, walaupun sudah divaksin, masyarakat tetap wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Minimal memakai masker dan rajin cuci tangan. “Mari jaga ibadah kita pada bulan suci ini, dengan terus menerapkan prokes,” tandasnya. (han/ton)