RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya untuk mengembalikan kejayaan bisnis perikanan di wilayah setempat. Yang saat ini tidak sekadar menurun tetapi anjlok. Banyak hal yang mempengaruhi, seperti pendangkalan muara dan adanya rob.
“Ini kami mencari solusi bersama penanganan seperti apa yang sesuai, nanti kita programkan,” ujar Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid saat mengunjungi muara Sungai Pekalongan Kamis (22/4/2021).
Pendangkalan muara sungai menyebabkan berkurangnya jumlah kapal besar yang masuk ke TPI Kota Pekalongan. Ditambah rob menyebabkan akses pembeli ikan menuju TPI juga sulit dilalui.
Salah satu cara mengatasi pendangkalan yakni dengan menghilangkan sedimentasi di mulut muara, dengan cara memperbaiki mulut muara. Sebab, selama ini, dua pemecah gelombang sebelah barat dan timur panjangnya sama sehingga jika ada arus laut timur, otomatis pasir pantai akan masuk ke dalam pintu muara sungai dan terjadi sedimentasi.
Namun menurutnya, pengerukan bukan solusi tepat. Mengatasi masalah ini harus sinkron dengan pembangunan pelabuhan Onshore dan tanggul rob.
Sementara itu Ketua Asosiasi Purse Seine Indonesia (API) sekaligus Anggota Komisi B DPRD Kota Pekalongan Mofid mengungkapkan keinginannya menjadikan sektor perikanan menjadi nomor satu dan menjadi tumpuan ekonomi di Kota Pekalongan selain batik. Mofid berpendapat, seharusnya pemecah gelombang bagian timur harus lebih panjang dari yang barat. “Harusnya bagian Timur harus diperpanjang lagi 50-100 meter, agar pasir tidak terbawa ke muara,” ujar Mofid.
Diceritakan lebih lanjut, saat ini kapal yang beroperasi semakin berkurang. Dimulai sejak adanya kenaikan BBM. Yang mana sebelumnya ada 764 kapal besar, sekarang hanya 125 kapal besar. Itu pun kurang dari seratus yang beroperasi. Untuk meramaikan pihaknya ini berupaya melobi pengusaha Cakalang di Muara Baru dan Banyuwangi agar mau berlabuh di Pekalongan. “Saat ini karena pendangkalan banyak kapal akhirnya memilih bersandar di Pelabuhan Tegal dan Juwana,” ungkapnya. (han/ton)
