RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan akan merayakan hari jadinya pada 1 April mendatang. Hanya menggelar doa bersama tidak ada acara yang membuat kerumunan. “Tidak ada acara ramai-ramai, hanya berdoa bersama,” terang Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid saat ditemui di ruang kerjanya Senin (22/3/2021).
Dijelaskan Aaf, panggilan wali kota, untuk peringatan pada 2021 ini, dipastikan tidak ada acara seremonial. Seperti kirab atau kegiatan yang mengundang massa banyak. Diganti dengan doa bersama, istighosah dan khataman Alquran.
Bahkan, dalam kegiatan istighosah dan doa bersama nantinya juga akan dilakukan pembatasan jumlah orang yang hadir. Dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk pencegahan serta penularan Covid-19 di Kota Pekalongan.
Wali kota berharap masyarakat yang tidak bisa hadir dalam acara tersebut, bisa mengikutinya via live streaming. Ia meminta kepada perwakilan tokoh agama dari berbagai lintas agama untuk bisa menyukseskan acara tersebut dengan menggelar doa bersama sesuai keyakinannya masing-masing pada malam hari sebelum Hari Jadi Kota Pekalongan. “Pada HUT kali ini, kami meminta doa dari semua pihak, semua tokoh lintas agama dan semua masyarakat pada umumnya,” jelasnya. (han/ton)